SEARCH

Senin, 11 April 2011

SEHAT DENGAN GURAH

Gurah adalah cara membersihkan dan
mengeluarkan lendir yang kotor
beracun dan mengandung
banyak penyakit, cara nya
dengan meneteskan ramuan
gurah kedalam hidung secara
bersamaan. Khasiat ramuan tadi
dapat mengeluarkan lendir dari
mulut– hidung dan mata secara
bersamaan sehingga seluruh
pernafasan, pencernaan, dan
peredaran darah akan bersih
dan lancar.

MANFAAT GURAH
1.Membuat suara jadi kuat,
nyaring dan lantang. Sangat
cocok bagi ahli pidato,
penceramah, pengkhotbah dll
2.Menjadikan suara merdu, bersih,
halus dan empuk. Sangat cocok
bagi mereka yangberprofesi
sebagai Qori dan Qoriah.
3.Membersihkan volume paru
paru dan membuat nafas
panjang, sangat cocok
bagimereka yang menekuni
olah raga, meditasi, bela diri dll
4. Pikiran jernih, cerdas, pintar
dan pandai. Sangat cocok bagi
siswa, santri maupun
pelajaryang sedang menuntut
ilmu.
5. Penyembuhan berbagai
penyakit. Tbc, sinusitis, paru,
migrain, sakit kepala dll

RAMUAN GURAH Ramuan
gurah berbagai macam bahan
nya, mulai dari yang paling
lunak sampai yang paling keras,
gurah dengan ramuan keras
menggunakan getah pohon
jarak yang sedang dengan daun
srigunggu dan yang lunak
dengan madu. Mengingat
ramuan gurah tidak di semua
tempat dan daerah tersedia
maka di ciptakan ramuan
khusus yang Insya Allah di
semua tempat dan daerah
tersedia dan mudah di dapat.

Bagi anda yg berminat silahkan
hubungi sy via email:
houtsider53@yahoo.com

Sabtu, 26 Maret 2011

OBAT SAKIT PINGGANG

Jikalau anda terserang
penyakit yang satu
ini,yakni sakit
pinggang,anda bisa
merasakan betapa sakit
dan tersiksanya tubuh
anda.

Mau duduk tidak
enak,rebah tidak
enak,apalagi berdiri.
Berikut cara untuk
mengobati sakit pinggang
dengan tips tradisional :

Rabu, 23 Maret 2011

OBAT TIDUR ALAMI

Anda sulit tidur…? cobalah
lakukan tips di bawah ini

Bahan:
- 1 biji buah pala

Caranya:
buah pala di kuliti sebelumnya
di bagi dua 1/8 di haluskan dan
di campur dengan teh untuk di
minum
7/8 bagian di

SUNAN GUNUNG JATI

Sunan Gunung Jati
atau Syarif Hidayatullah
diperkirakan lahir sekitar tahun
1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara
Santang, putri dari raja Pajajaran
Raden Manah Rarasa. Sedangkan
ayahnya adalah Sultan Syarif
Abdullah Maulana Huda,
pembesar Mesir keturunan Bani
Hasyim dari Palestina.

Syarif Hidayatullah mendalami
ilmu agama sejak berusia 14
tahun dari para ulama Mesir. Ia
sempat berkelana ke berbagai
negara. Menyusul berdirinya
Kesultanan Bintoro Demak, dan
atas restu kalangan ulama lain, ia
mendirikan Kasultanan Cirebon
yang juga dikenal sebagai
Kasultanan Pakungwati.

Dengan demikian, Sunan Gunung
Jati adalah satu-satunya "wali
songo" yang memimpin
pemerintahan.

SUNAN MURIA

Sunan Muria dilahirkan dengan nama Raden Umar Said atau Raden Said. Ia putra Dewi Saroh (adik
kandung Sunan Giri sekaligus
anak Syekh Maulana Ishak),
dengan Sunan Kalijaga. Nama
kecilnya adalah Raden Prawoto.

Nama Muria diambil dari tempat
tinggal terakhirnya di lereng
Gunung Muria, 18 kilometer ke
utara kota Kudus.
Gaya berdakwahnya banyak
mengambil cara ayahnya, Sunan
Kalijaga.

Namun berbeda dengan
sang ayah, Sunan Muria lebih
suka tinggal di daerah sangat
terpencil dan jauh dari pusat
kota untuk menyebarkan agama
Islam. Bergaul dengan rakyat
jelata, sambil mengajarkan
keterampilan-keterampilan
bercocok tanam, berdagang dan
melaut adalah kesukaannya.

SUNAN KALIJAGA

Sunan Kalijaga diperkirakan
lahir pada tahun 1450 dengan
nama Raden Said. Dia adalah
putra adipati Tuban yang
bernama Tumenggung Wilatikta
atau Raden Sahur.
Nama lain
Sunan Kalijaga antara lain
Lokajaya, Syekh Malaya,
Pangeran Tuban, dan Raden
Abdurrahman.

Berdasarkan
satu versi masyarakat Cirebon,
nama Kalijaga berasal dari Desa
Kalijaga di Cirebon. Pada saat
Sunan Kalijaga berdiam di sana,
dia sering berendam di sungai
(kali), atau jaga kali.
Dalam satu riwayat, Sunan
Kalijaga disebutkan menikah
dengan Dewi Saroh binti
Maulana Ishak, dan mempunyai
3 putra: R. Umar Said (Sunan
Muria), Dewi Rakayuh dan
Dewi Sofiah.
Ketika wafat, beliau
dimakamkan di Desa Kadilangu,
dekat kota Demak (Bintara).
Makam ini hingga sekarang
masih ramai diziarahi orang.
Masa hidup Sunan Kalijaga
diperkirakan mencapai lebih dari
100 tahun.

Dengan demikian ia
mengalami masa akhir
kekuasaan Majapahit (berakhir
1478), Kesultanan Demak,
Kesultanan Cirebon dan Banten,
bahkan juga Kerajaan Padang
yang lahir pada 1546 serta awal
kehadiran Kerajaan Mataram
dibawah pimpinan
Panembangan Senopati.

SUNAN GIRI

Sunan Giri
adalah nama salah seorang
Walisongo dan pendiri kerajaan
Giri Kedaton, yang
berkedudukan di daerah Gresik,
Jawa Timur. Ia lahir di
Blambangan tahun 1442.

Sunan
Giri memiliki beberapa nama
panggilan, yaitu Raden Paku,
Prabu Satmata, Sultan Abdul
Faqih, Raden ‘Ainul Yaqin dan
Joko Samudra. Ia dimakamkan
di desa Giri, Kebomas, Gresik.
Beberapa babad menceritakan
pendapat yang berbeda
mengenai silsilah Sunan Giri.

Sebagian babad berpendapat
bahwa ia adalah anak Maulana
Ishaq, seorang mubaligh yang
datang dari Asia Tengah.

Maulana Ishaq diceritakan
menikah dengan Dewi
Sekardadu, yaitu putri dari
Menak Sembuyu penguasa
wilayah Blambangan pada masa-
masa akhir kekuasaan Majapahit.

Pendapat lainnya yang
menyatakan bahwa Sunan Giri
juga merupakan keturunan
Rasulullah SAW; yaitu melalui
jalur keturunan Husain bin Ali, Ali
Zainal Abidin, Muhammad al-
Baqir, Ja’far ash-Shadiq, Ali al-
Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa
ar-Rummi, Ahmad al-Muhajir,
Ubaidullah, Alwi Awwal,
Muhammad Sahibus Saumiah,
Alwi ats-Tsani, Ali Khali ’ Qasam,
Muhammad Shahib Mirbath, Alwi
Ammi al-Faqih, Abdul Malik
(Ahmad Khan), Abdullah (al-
Azhamat) Khan, Ahmad Syah
Jalal (Jalaluddin Khan),
Jamaluddin Akbar al-Husaini
(Maulana Akbar), Maulana Ishaq,
dan ‘Ainul Yaqin (Sunan Giri).