SEARCH

Senin, 21 Maret 2011

SUNAN AMPEL

Sunan Ampel pada masa
kecilnya bernama Raden
Rahmat, dan diperkirakan lahir
pada tahun 1401 di Champa. Ada
dua pendapat mengenai lokasi
Champa ini. Encyclopedia Van
Nederlandesh Indie mengatakan
bahwa Champa adalah satu
negeri kecil yang terletak di
Kamboja. Pendapat lain, bahwa
Champa terletak di Aceh yang
kini bernama Jeumpa. Menurut
beberapa riwayat, orangtua
Sunan Ampel adalah Ibrahim
Asmarakandi yang berasal dari
Champa dan menjadi raja di
sana.

Ibrahim Asmarakandi disebut
juga sebagai Maulana Malik
Ibrahim. Ia dan adiknya, Maulana
Ishaq adalah anak dari Syekh
Jumadil Qubro. Ketiganya berasal
dari Samarkand, Uzbekistan, Asia
Tengah.

Di Kerajaan Champa, Maulana
Malik Ibrahim berhasil
mengislamkan Raja Champa,
yang akhirnya merubah
Kerajaan Champa menjadi
Kerajaan Islam. Akhirnya dia
dijodohkan dengan putri
Champa, dan lahirlah Raden
Rahmat. Di kemudian hari

Maulana Malik Ibrahim hijrah ke
Pulau Jawa tanpa diikuti
keluarganya.
Sunan Ampel datang ke pulau
Jawa pada tahun 1443, untuk
menemui bibinya, Dwarawati.
Dwarawati adalah seorang putri
Champa yang menikah dengan
raja Majapahit yang bernama
Prabu Kertawijaya.

Sunan Ampel menikah dengan
Nyai Ageng Manila, putri
seorang adipati di Tuban yang
bernama Arya Teja. Mereka
dikaruniai 4 orang anak, yaitu:
Putri Nyai Ageng Maloka,

Maulana Makdum Ibrahim
(Sunan Bonang),

Syarifuddin
(Sunan Derajat) dan Syarifah,
yang merupakan ibu dari Sunan
Kudus.

Pada tahun 1479, Sunan Ampel
mendirikan Mesjid Agung Demak.
Sunan Ampel diperkirakan wafat
pada tahun 1481 di Demak dan
dimakamkan di sebelah barat
Masjid Ampel, Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tuliskan apa yg ada dibenak anda!